
Membingkai Semangat NKRI Lewat Afirmasi Pendidikan Menengah 2021
Sebanyak 100 siswa pendidikan menengah atas dari 29 Kabupaten/Kota di Provinsi Papua dan Papua Barat, tiba di Lembang, Bandung, Senin (5/7) hingga Rabu (8/7) guna mengikuti Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM). Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) guna melakukan pemerataan kualitas pendidikan khususnya bagi anak-anak Papua dan Papua Barat terbaik serta daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) dan repatriasi anak Indonesia yang orangtuanya menjadi buruh migran di Sabah, Malaysia. Lebih dari itu, lewat kegiatan ini upaya pembentuk profil pelajar Pancasila, berkaraktet, berintegritas dan cinta tanah air Salam bingkai NKRI ditumbuhkan.
1263 Siswa Berbakat Dari Papua Dan Papua Barat Sekolah di Enam Provinsi
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar Dan Menengah Kemendikbudristek melaksanakan program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Indonesia dengan melakukan penjemputan serta menyerahkan siswa berbakat penerima beasiswa asal Provinsi Papua dan Papua Barat untuk belajar menyelesaikan pendidikan menengah di SMP dan SMA terbaik di enam provinsi di Jawa dan Bali.
Tahun ini, menurut data Koordinator Fungsi Afirmasi Pendidikan Menengah per tanggal 23 Maret tahun 2021 tercatat terdapat 1263 siswa kelas X, XI dan XII asal provinsi Papua dan Papua Barat mengikuti Adem 2021. Tahun Ajaran baru ini tercatat jumlah siswa baru asal Papua dan Papua Barat yang mengikuti program Adem yaitu dari Provinsi Papua sebanyak 350 anak dan dari Papua Barat 150 anak.
152 Anak Pekerja Migran Lanjutkan Pendidikan di Tanah Air
Sebanyak 152 anak pekerja migran Indonesia (PMI) dari wilayah kerja Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia melanjutkan pendidikan di Indonesia. Ratusan anak itu masuk program repatriasi yang dilepas dari Kota Kinabalu pada 31 Desember 2020.
Pemerintah Indonesia melalui Kemendikbud RI pada 2020 menyalurkan beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) untuk 500 anak PMI, sedangkan 31 anak PMI mendapatkan beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik) di Malaysia.Beasiswa Adem atau yang biasa dikenal dengan "Beasiswa Repatriasi" diperuntukkan lulusan SMP guna melanjutkan pendidikan SMA di Indonesia, sedangkan penerima Adi akan melanjutkan jenjang pendidikan di perguruan tinggi di Indonesia.
Program ADEM dan ADiK bagi Pendidikan di Papua
Hingga saat ini sudah banyak peraturan yang mewajibkan masyarakat Indonesia untuk bisa menduduki bangku sekolah minimal 12 tahun. Penulis mengatakan pendidikan di Indonesia saat ini belum lah mencapai titik maksimal, karena masih saja terdapat daerah yang biasa dikenal dengan 3T (terdepan, tertinggal, terluar). Jika hanya melihat keadaan pendidikan di Pulau Jawa dan Bali saja memang sudah dinilai mencapai target karena sudah banyak masyarakat yang memahami betapa pentingnya dunia pendidikan untuk ke depannya.
Mengulas kembali dengan suatu kalimat 3T tidak lah terlepas dari pemikiran kita yaitu sebuah pulau dimana terdapat kekayaan alam yang begitu melimpah dan juga kondisi geografisnya yang begitu menawan, ya memang benar, namanya Papua. Sebuah provinsi yang terdapat di ujung timur dari Indonesia. Untuk meningkatkan pendidikan di Papua, pemerintah mengeluarkan program ADEM dan ADiK.
500 beasiswa Adem disiapkan untuk Papua Barat
Pemerintah pusat tahun ini menyiapkan sebanyak 500 paket beasiswa program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) untuk Provinsi Papua Barat.
Asisten Gubernur Papua Barat Bidang Pemerintahan, Musa Kamudi di Manokwari, Jumat, menyebutkan, selain Adem pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga telah menyiapkan program Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik) untuk putra-putri Papua di daerah ini.
Tentang ADEM
Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) merupakan salah satu upaya pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam hal pemerataan kualitas pendidikan khususnya bagi anak-anak Papua dan Papua Barat terbaik serta daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) lainnya. Mereka disiapkan agar memiliki kemampuan belajar yang setara dengan sebagian besar anak-anak di pulau Jawa dan Bali.
Video ADEM
Dokumen Tentang Adem
---dokumen belum tersedia---
Siswi SMA Negeri 4 Jayapura Lulus Seleksi Pertukaran Pelajar ke Amerika Serikat
Sekar Seruni Jiwadara Srikandi Papua al-Rasyid, siswi kelas XI IPA SMAN 4 Kota Jayapura, Papua dinyatakan lulus seleksi pertukaran pelajar ke Amerika Serikat.
Ia salah satu dari lima siswa/siswi dari Papua dan Papua Barat yang mengikuti tes program belajar selama satu tahun di Amerika Serikat yang diselenggarakan oleh lembaga Bina Antarbudaya.
berita selengkapnya